Pengertian Pasar Modal
Pasar
modal adalah instrumen keuangan yang memperjual
belikan surat-surat berharga berupa obligasi dan equitas atau saham untuk
jangka panjang yang diterbitkan oleh pemerintah maupun perusahaan swasta, dan kegiatannya
dilaksanakan di bursa dimana tempat bertemunya para pialang yang mewakili investor.
Pasar modal indonesia mengalami booming di tahun 1989 hingga tahun 1991, saat itu banyak perusahaan yang go public serta meningkatnya emiten yang berusaha memasarkan sahamnya di bursa.
Demam saham saat itu mencapai puncaknya ketika itu sebuah perusahaan bernama PT. Ficorinvest, melepas saham perdananya (IPO) senilai Rp. 10.000,- per lembar dan naik menjadi dua kali lipat atau Rp. 20.000,- per lembar saat saham tersebut listing di Bursa Efek, dan mencapai puncaknya saat harga di bursa mencapai Rp. 29.000,- per lembar.
Saat itu hampir sebagian besar
saham yang diperdagangkan di pasar perdana selalu meningkat harganya di pasar
sekunder (Listed), itulah penyebab
utamanya karena tanpa melakukan analisapun setiap orang dapat memperoleh
keuntungan.
Instrumen Pasar Modal
Instrumen utama yang diperjual-belikan dipasar modal
adalah sebagi berikut:
Underlying
|
Instrumen
Induk
|
Instrumen
Derivatif
|
Equitas
|
Saham
Biasa
|
Right Issue
|
Waran
|
||
Reksadana
|
||
Saham
Preferen
|
Opsi
Saham
|
|
Stock Index
Future
|
||
Opsi
Stock Index Future
|
||
Hutang
|
Obligasi
Pemerintah
|
Obligasi
Konversi
|
Obligasi
Perusahaan
|
Opsi
Obligasi
|
|
Reksadana
|
Sekuritas penyertaan dana, pada prinsip dasarnya
adalah penyertaan investor dalam investasi di pasar modal yang dikelola oleh
manajer investasi, di Indonesia lebih terkenal dengan nama reksadana.
Right
Issue dan Waran memiliki persamaan, Right Issue metodenya adalah memberikan kesempatan pertama kepada
pemegang saham lama untuk membeli saham sedangkan Waran investor memiliki
kesempatan yang sama pada saat surat beharga diterbitkan.
Di Indonesia komoditi atau instrumen diatas belum
semua diperdagangkan biasanya yang dikenal investor hanya saham, obligasi dan reksadana,
seperti halnya obligasi dari pemerintah daerah, hingga sampai saat ini belum
pernah diperdagangkan di bursa saham.
Jenis-Jenis Pialang atau Broker
Adapun jenis-jenis pialang yang dikenal dan terlibat
di pasar modal adalah:
1. Retail Broker
Retail broker juga sering disebut sebagai broker individual. Pialang seperti ini hanya melayani kepentingan
pelanggan individu, mereka tidak
melayani pelanggan kelembagaan seperti reksadana. Pialang ini menda patkan
komisi jika melakukan pembelian atau penjualan sesuai arahan dari investor.
2. Institutional Broker
Institutional broker hanya melayani pelanggan yang
bersifat lembaga atau institusi. Apabila ada transaksi pembelian atau penjualan
surat-surat berharga reksadana atau lembaga pensiun, maka biasanya yang
dihubungi adalah intsitusi ini.
3. Discount Broker
Broker
adalah pialang yang memberikan pelayanan hanya melakukan order
pembelian
tanpa jasa pelayanan berupa nasihat, informasi terbaru atau laporan
hasil analisis, Biasanya investor memerlukan informasi ini dan sudah
terbiasa menganalisa sendiri surat-surat
berharga, oleh sebab itu maka investor lebih baik menggunakan discount
broker karena biayanya relatif
murah.
4. Full Service Broker
Pialang seperti
ini memberikan pelayanan mulai dari pelaksanaaan amanah, pemberian informasi
dan nasihat sampai dengan memberikan laporan hasil analisa seperti yang
dilakukan para analis-analis perusahaan pialang. Jika anda termasuk investor yang awam atau tidak
memiliki informasi yang memadai, apalagi tidak bisa melakukan analisa, maka
dianjurkan agar lebih baik menggunakan jasa full service broker. Sebagai resikonya anda harus membayar lebih
mahal untuk service ini.
5. Internet (Online) Broker
Dengan
perkembangan Teknologi Informasi di dunia maya
atau internet, membawa dampak yang sangat signifikan terhadap industri
pasar
modal, salah satunya adalah hadirnya internet broker. Pialang seperti
ini tidak berbeda dengan pialang "konvensional" dalam melayani para
investor, hanya
mekanisme palayanannya atau service yang
diberikan saja yang berbeda, yaitu
melalu internet.
Dengan adanya internet broker ini, para investor bisa melakukan semua proses transaksi tak
terkecuali termasuk mengakses data dan analisa melalui komputer. Kini siapapun
bisa melakukannya, dengan semakin canggihnya fitur yang tertanam di smart phone
penggunaan internet broker semakin mudah dan murah. Dengan internet broker,
para investor bisa melakukan investasi kapan saja dan dimana saja sesuai
keinginan mereka.
Demikian sekilas pengertian pasar modal, Instrumen Pasar Modal atau komoditi yang diperdagangkan serta Jenis-Jenis
Pialang yang terlibat dalam proses transaksi dalam pasar modal.
http://www.kembar.pro/2014/10/pengertian-pasar-modal-instrumen.html
http://www.kembar.pro/2014/10/pengertian-pasar-modal-instrumen.html