Halo sahabat KSPM, di akhir bulan juli ini kami dari divisi ANTUM akan mengeluarkan company review seperti biasanya yang kita hadirkan setiap akhir bulan. Company Review kali ini kami akan membahas tentang short sell dan margin trading, lalu apa itu short sell? dan apa itu margin trading?. Short sell dan margin trading mungkin asing bagi para trader atau investor yang baru mengenal atau mempelajari pasar modal terutama pada instrumen saham. Short selling merupakan aktivitas jual beli saham yang memungkinkan investor atau trader menjual saham yang sebelumnya belum mereka miliki, lalu darimana saham bisa dijual jika kita belum memiliki saham tersebut ? Saham yang dijual pada short sell ini adalah saham pinjaman dari sekuritas, dan jika sekuritas tidak memiliki saham tersebut sekuritas bisa meminjam saham yang dimiliki investor lain atau dalam kata lain kita berhutang saham pada sekuritas.
Lalu darimana keuntungan dapat didapatkan dari short sell ? Keuntungan melakukan short sell didapatkan ketika market dalam keadaan turun atau bearish, hah ? bagaimana bisa ? jadi gini , ilustrasinya seperti ini, Si A melakukan short sell dengan menjual saham perusahaan AAAA yang didapatkan dari sekuritas ABC sebesar 1000 lot di harga 2000 rupiah yang artinya Si A menjual saham AAAA dan mendapatkan uang sebesar 200.000.000 dari penjualan tersebut. Tentunya Si A harus mengembalikan saham yang dipinjamnya dari sekuritas dums. Ketika saham perusahaan AAAA turun di harga 1500 dan si A membeli saham perusahaan AAAA untuk menggantikan saham sekuritas yang dia pinjam sebanyak 1000 lot atau si A mengeluarkan uang sebesar 150.000.000 untuk membayar hutangnya pada sekuritas. Dari sini bisa disimpulkan bahwa si A mendapatkan keuntungan 50.000.000 dari transaksi short sell tersebut atau dengan kata lain, si A meminjam uang sebesar 200.000.000 tetapi si A hanya mengembalikannya sebesar 150.000.000
Selanjutnya mari kita bahas margin trading, margin trading adalah fasilitas yang disediakan oleh sekuritas kepada nasabahnya yang memungkinkan nasabah sekuritas tersebut membeli saham beberapa kali lipat dari kemampuannya. Atau bisa dicontohkan sebagai berikut Si B memiliki dana 50 juta di dalam RDNnya dan Si B ingin membeli saham yang menurut analisanya sangat bagus dan dia menginginkan untuk membeli saham tersebut dalam jumlah yang sangat banya tetapi dia hanya memiliki dana sebesar 50 juta. Di Sekuritas si B memberikan limit margin kepada nasabahnya sebesar 200 juta yang artinya dana 200 juta tersebut bisa dimanfaatkan oleh si B dengan limit pembelian menggunakan margin sebesar 200 juta, sehingga si B bisa membeli saham sebesar 250 juta. Dalam margin trading ini dikenakan bunga pinjaman yang besarannya berbeda beda di setiap sekuritas, dan bunga tersebut dikenakan per hari selama masa peminjaman dana margin itu sendiri. Sekian company review kali ini terimakasih telah menyempatkan dan meluangkan waktu untuk membaca kurang lebihnya mohon maaf, dan apabila ada kritik atau saran tulis di kolom komen ya, atau mungkin ada tambahan maupun sanggahan juga bisa ditulis di kolom komen karena kami hanyalah manusia biasa yang tidak pernah luput dari kesalahan dan kesempurnaan hanya milik Allah SWT ^v^.