Windows Dressing dan Pengaruhnya Terhadap Pergerakan Harga Saham
Halo para punggawa KSPM, semoga di akhir Oktober ini kita selalu dilimpahkan kesehatan dan kebahagiaan ya. Seperti biasa di akhir bulan kita tentunya menunggu company review dari divisi analisis dan praktikum, dan kali ini kita akan membahas pengaruh dari Windows Dressing terhadap pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia.
Menjelang penutupan tahun istilah Window Dressing sering kali didengar bagi mereka yang berkecimpung di dunia investasi saham atau reksadana. Window Dressing dikenal sebagai fenomena kenaikan harga saham-saham unggulan menjelang penutupan tahun. Fenomena sangat terkenal dan hampir setiap tahun terjadi. Dalam artikel ini kami akan mencoba menjelaskan apa yang dimaksud Window Dressing dan apa yang menyebabkan kenaikan harga saham tersebut.
Window dressing adalah aksi yang umumnya dilakukan oleh pebisnis atau manajer investasi menjelang akhir periode laporan keuangan suatu perusahaan atau reksadana, aksi ini memiliki tujuan untuk membuat laporan keuangan/kinerja akhir tahun perusahaan terlihat lebih baik atau berhasil mencapai targetnya. Sebagai contoh seorang pengusaha ingin menampilkan kenaikan penjualan di laporan keuangan tahunan perusahaannya, karena itu pengusaha tersebut sengaja memberikan discount khusus akhir tahun supaya para pelanggan tertarik untuk membeli lebih banyak dari biasanya. Penjulan ini memang dapat mengurangi jumlah penjualan di awal tahun depan, namun tujuan untuk meningkatkan penjualan di laporan keuangan akhir tahun berhasil dilaksanakan. Aksi tersebutlah yang dinamakan window dressing.
Window Dressing juga sering dilakukan oleh Manager Investasi yang mencoba meningkatkan kinerja dana kelolaannya di akhir tahun, seperti kita ketahui kinerja tahunan adalah kinerja yang digunakan sebagai acuan kinerja sebuah reksadana, itu sebabnya menjelang akhir tahun para Manager Investasi berusaha mengangkat nilai-nilai saham yang dimilikinya, sehingga pada penutupan tahun kinerja dana yang dikelola menjadi lebih baik. Karena aksi Window Dressing dilakukan oleh hampir semua fund manager di dunia, itu sebabnya pada akhir tahun indeks harga saham umumnya bergerak naik. Efek Window Dressing hanyalah efek jangka pendek, jika kinerja keuangan suatu perusahaan atau reksadana buruk dalam jangka panjang dan menengah kinerja tersebut akan terlihat juga meskipun di akhir tahun kinerjanya diangkat oleh aksi Window Dressing. (Dikutip dari: www.kelasinvestasi.com/mengenal-istilah-window-dressing/ )
Selanjutnya mari kita lihat chart dibawah yang bisa dijadikan gambaran dari pengaruh window dressing terhadap pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia.
Bisa dilihat pergerakan harga saham di akhir tahun 2017 dan 2018, bahwa IHSG (Composite) menunjukkan kenaikan harga yang signifikan di akhir tahun yang menandakan bahwa saham saham yang tergabung di dalam IHSG juga mengalami pergerakan yang serupa, yaitu mayoritas mengalami kenaikan.
Sekian Company Review dari kami, kritik sarannya bisa tulis di kolom komen ya. Sampai jumpa di waktu yang akan datang.