CMI-16 (CAPITAL MARKET INFORMATION) JENIS INDEKS SAHAM BEI YANG PERLU DIKETAHUI INVESTOR

CMI-16 (CAPITAL MARKET INFORMATION)

JENIS INDEKS SAHAM BEI YANG PERLU DIKETAHUI INVESTOR

Halo sahabat KSPM!

Indeks harga saham merupakan indikator cerminan pergerakan harga saham. Setelah mengetahui pengertiannya, kita juga perlu mengetahui jenis-jenisnya. Nah, apa aja sih jenis indeks saham yang perlu diketahui oleh seorang investor? Yuk simak penjelasannya!

    1.    Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

Menggunakan semua Perusahaan Tercatat di BEI sebagai komponen perhitungan Indeks. 

    2.    Indeks Sektoral

Menggunakan semua Perusahaan Tercatat yang termasuk dalam masing-masing sektor. Sekarang ini ada 10 sektor yang ada di BEI yaitu sektor Pertanian, Pertambangan, Industri Dasar, Aneka Industri, Barang Konsumsi, Properti, Infrastruktur, Keuangan, Perdangangan dan Jasa, dan Manufatur.

    3.    Indeks LQ45

Indeks yang terdiri dari 45 saham Perusahaan Tercatat yang dipilih berdasarkan pertimbangan likuiditas dan kapitalisasi pasar, dengan kriteria-kriteria yang sudah ditentukan.

    4.    Jakarta Islamic Index (JII)

Indeks yang menggunakan 30 saham yang dipilih dari saham-saham yang masuk dalam kriteria syariah (Daftar Efek Syariah yang diterbitkan oleh Bapepam-LK) dengan mempertimbangkan kapitalisasi pasar dan likuiditas.

     5.    Indeks Kompas100

Indeks yang terdiri dari 100 saham Perusahaan Tercatat yang dipilih berdasarkan pertimbangan likuiditas dan kapitalisasi pasar, dengan kriteria-kriteria yang sudah ditentukan.

    6.    Indeks BISNIS-27

Indeks yang terdiri dari 27 saham Perusahaan Tercatat yang dipilih berdasarkan kriteria fundamental, teknikal atau likuiditas transaksi dan Akuntabilitas dan tata kelola perusahaan.

    7.    Indeks PEFINDO25

Indeks ini dimaksudkan untuk memberikan tambahan informasi bagi pemodal khususnya untuk saham-saham emiten kecil dan menengah (Small Medium Enterprises / SME). 

    8.    Indeks SRI-KEHATI

Indeks ini diharapkan memberi tambahan informasi kepada investor yang ingin berinvestasi pada emiten-emiten yang memiliki kinerja sangat baik dalam mendorong usaha berkelanjutan, serta memiliki kesadaran terhadap lingkungan dan menjalankan tata kelola perusahaan yang baik.

    9.    Indeks Papan Utama

Menggunakan saham-saham Perusahaan Tercatat yang masuk dalam Papan Utama.

    10.    Indeks Papan Pengembangan

Mengguanakn saham-saham Perusahaan Tercatat yang masuk dalam Papan Pengembangan.

    11.    Indeks Individual

Indeks harga saham masing-masing Perusahaan Tercatat.

Nah, itulah sedikit penjelasan yang telah kami paparkan. Jika info materi ini bermanfaat, jangan lupa untuk share ke teman-teman yang lain, ya. Yuk saling berbagi dan menebar kebaikan. 

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »