CMI-19 (CAPITAL MARKET INFORMATION) ARA DAN ARB DI BURSA EFEK

 CMI-19 (CAPITAL MARKET INFORMATION)

ARA DAN ARB DI BURSA EFEK

Halo sahabat KSPM!

Kali ini kami akan membahas mengenai apa itu ARA dan ARB. Yuk simak penjelasan berikit ini!

1.    ARA adalah kependekan dari Auto Reject Atas

Batas auto reject saham ARA :

  • 30% : Untuk saham dengan rentan harga Rp.50-rp.200/lembar
  • 25% : Untuk saham dengan rentan harga Rp.200-rp.5.000/lembar
  • 20% : Untuk saham dengan harga diatas Rp.5.000/lembar

2.    ARB adalah kependekan dari Auto Reject Bawah.

Batas auto rejection bawah (ARB)

  • 10% namun turun menjadi 7% karena pandemi Covid-19

Jika harga saham memiliki kenaikan yang mencapai batas auto reject, maka menggunakan ARA. Sedangkan untuk harga saham yang mengalami penurunan mencapai batas auto reject, dikenal dengan istilah ARB. Bisa dikatakan, tujuan dari ARA dan ARB ini menyeimbangkan harga saham di pasar, baik mengalamai kenaikan tinggi atau penurunan yang sangat drastis.

Nah, itulah sedikit penjelasan yang telah kami paparkan. Jika info materi ini bermanfaat, jangan lupa untuk share ke teman-teman yang lain, ya. Yuk saling berbagi dan menebar kebaikan.



 

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »