CMI-23 (CAPITAL MARKET INFORMATION) STOCKSPLIT VS REVERSE STOCKSPLIT

CMI-23 (CAPITAL MARKET INFORMATION)

STOCKSPLIT VS REVERSE STOCKSPLIT

Halo sahabat KSPM!

Bagi kita, di Pasar Modal tentu kita sudah tidak asing lagi dengan kedua kata ini. Stocksplit dan Reverse Stocksplit, apasih pengertiannya? Dan apa saja contohnya?

Yuk simak penjelasannya!

STOCKSPLIT

Pengertian stock split secara sederhana yaitu suatu kebijakan untuk memecah nilai nominal harga saham (stock price) menjadi lebih kecil dengan tujuan untuk meningkatkanjumlah saham beredar suatu emiten tanpa harus menambah jumlah modal yang disetor. Dengan kata lain, stock split juga termasuk proses perubahan nilai nominal saham.

Contoh :  PT ABCD Tbk pada awalnya memiliki jumlah saham beredar sebanyak 100 juta lembar saham dengan harga nominal per lembar saham sebesar Rp5.000. Dengan alasan dan kebijakan tertentu dari suatu emiten, kemudian emiten beserta stakeholders sepakat untuk melakukan stock split dengan rasio 1:5. Dengan demikian, maka harga per lembar saham berubah dari Rp5.000 menjadi Rp1.000 per lembar saham, serta jumlah saham beredar juga meningkat menjadi (Rp5.000/Rp1.000) x 100 juta lembar = 500 juta lembar saham.

REVERSE STOCKSPLIT

Reverse stock memiliki arti yang berseberangan dengan stock split. Apa itu reverse stock? Pengertian reverse stock secara sederhana yaitu suatu kebijakan untuk menggabungkan nilai nominal harga saham (stock price) menjadi lebih besar dengan tujuan untuk mengurangi jumlah saham beredar suatu emiten tanpa harus menambah jumlah modal yang disetor.

Contoh : PT EFGH Tbk pada awalnya memiliki jumlah saham beredar sebanyak 200 juta lembar saham dengan harga nominal per lembar saham sebesar Rp100. Dengan alasan atau kebijakan tertentu, kemudian emiten beserta stakeholders sepakat untuk melakukan reverse stock dengan rasio 5:1. Dengan demikian, maka harga per lembar saham berubah dari Rp100 menjadi Rp500 per lembar saham, serta jumlah saham beredar menurun menjadi (Rp100/Rp500) x 200 juta lembar = 40 juta lembar saham.

Well, itulah penjelasan mengenai stocksplit dan reverse stock yang telah kami paparkan. Semoga, informasi ini bisa menambah dan membuat kalian untuk terus menggali informasi tentang dunia Pasar Modal. Kami harap kalian terus mengikuti blog kami yang pastinya membahas Pasar Modal secara lengkap dan terstruktur sehingga mudah dibaca dan dipahami. Jika info materi Pasar Modal ini bermanfaat, jangan lupa untuk share ke teman-teman yang lain, ya. Yuk saling berbagi dan menebar kebaikan.

Salam Pasar Modal, Salam Investasi!

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »