KREN Siap Beli Saham Dua Perusahaan Teknologi Asing

KREN Siap Beli Saham Dua Perusahaan Teknologi Asing

Bisnis.com, JAKARTA— Setelah mengakuisisi perusahaan teknologi lokal, kini PT Kresna Graha Investama Tbk. berencana membeli sejumlah saham dua perusahaan e-commerce asing yang berbasis di Singapura.
Adapun, rencana pembelian tersebut akan dilakukan melalui anak usaha perusahaan yang baru didirikan, yakni PT Kresna Usaha Kreatif yang khusus mengelola bisnis e-commerce perseroan. Kedua perusahaan asing yang akan dibeli sahamnya adalah MDAQ Pte Ltd dan DominoPos Pte Ltd. Keduanya merupakan perusahaan start-up kelas menengah.
Michael Steven, Direktur Utama Kresna Graha Investama Tbk. (KREN) mengatakan MDAQ merupakan perusahaann teknologi keuangan, sedangkan DominoPos bergerak di bisnis software development for mobile payment dan CRM domain.
“Belum bisa diberitahu berapa nilai dan sahamnya, tapi tidak akan besar. Kemungkinan, saham yang akan dibeli dari MDAQ sekitar 20% atau di bawahnya,” kata Michael di Jakarta, Kamis (10/9/2015).
Menurutnya, teknologi MDAQ bisa digunakan di pasar modal lantaran memungkinkan investor asing yang berinvestasi di Indonesia bisa membeli saham dengan mata uang masing-masing negara. Hal ini lantaran investor bisa langsung mengetahui harga saham yang bersangkutan dengan harga mata uang masing-masing.
“Australian Stock Exchange (ASX) sudah menggunakan teknologi ini. Kami akan menawarkan teknologi ini kepada Bursa Efek Indonesia (BEI),” jelasnya.
Diharapkan, pembelian saham kedua perusahaan itu akan rampung satu hingga dua bulan mendatang. Ia berharap, bisnis start-up ini bisa mendongkrak kinerja perseroan dalam jangka panjang. “Kalau secara capital gain tentu bisa mendongkrak ya, begitu juga secara kinerja bisnis perseroan, ini sangat menunjang.”
Sebelumnya, KREN mengakuisisi saham PT Indonesia Persada Gemilang yang ada di PT Digital Artha Media. PT Digital Artha Media bergerak di bidang solusi pembayaran, antara lain e-payment (e-cash). Akuisisi bertujuan menjalankan diversifikasi usaha dari Kresna Graha Investama sebagai perusahaan investasi.
Nilai transaksi akuisisi tersebut kurang dari 20% dari ekuitas Kresna Graha Investama (KREN). Sumber dana berasal dari kas internal dan atau sumber lainnya. Transaksi akuisisi yang dilakukan anak usaha KREN termasuk transaksi afiliasi dan tidak termasuk kategori transaksi material karena nilai transaksi kurang dari 20% dari ekuitas KREN.